“Siang malam menangis, tak tertahan lagi, bagai tertusuk duri, perihnya terasa, namun aku tiada berdaya”
Itulah sedikit penggalan lagu yang dibawakan oleh Candil saat peluncuran film terbaru produksi Rapi Film Selendang Rocker di Resto Foodism Senayan City Jakarta 14/10. Dalam film arahan sutradara muda Awi suryadi ini, Candil berperan sebagai seorang vokalis sebuah band beraliran rock yang berubah haluan menjadi melayu bernama The Pankys.
Turut hadir dalam acara peluncuran film ini para pendukung pemain Selendang Rocker yaitu Candil, Igor Saykoji, Edric Tjandra, Ramzy, Sarah Jane dan Joe p-Project, serta sang sutradara Awi suryadi, acara yang berlangsung dengan penuh canda tawa dan ini membuat para wartawan tidak bosan bertanya kepada para pemain.
Walaupun di film ini tampak seperti mengeksploitasi tokoh yang mirip Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama lewat tokoh Munanada yang diperankan oleh Joe P-Project, namun Joe menampiknya. "Ini bukan untuk melecehan bang Rhoma, amit-amit, gak, saya justru mengagumi bang Rhoma. Film ini justru dibuat untuk menghormati beliau. Dan beliau tau tentang ini, Saya malah mengucapkan terimakasih ke bang Haji, karena berkat dia gak mau memerankan Muna Nada, peran itu jatuh kepada saya, dan saya jadi ada kerjaan” ujar Joe yang langsung disambut gelak tawa para wartawan.
Film yang akan diputar dibioskop pada tanggal 22 oktober ini juga mengandalkan suara khas Candil yang berduet dengan Igor Saykoji yang terkenal dengan tembang hits Online. “Di film ini aku seneng sekali karena bisa bermain sebagai pemain sekaligus membuat soundtracknya” ujar Candil kepada wartawan. Lewat film ini juga tampak seperti ajang pembuktian dirinya setelah keluar dari grup band Seurius yang membesarkan namanya.
Acara konfrensi pers sendiri di tutup dengan penampilan live duet Candil dan Igor yang menyanyikan salah satu soundtrack film Selendang Rocker, yang berjudul Senandung Rindu. Lagu rock bernuansa melayu ini kontan disambut meriah dari hadirin yang hadir sore itu.(deri)Itulah sedikit penggalan lagu yang dibawakan oleh Candil saat peluncuran film terbaru produksi Rapi Film Selendang Rocker di Resto Foodism Senayan City Jakarta 14/10. Dalam film arahan sutradara muda Awi suryadi ini, Candil berperan sebagai seorang vokalis sebuah band beraliran rock yang berubah haluan menjadi melayu bernama The Pankys.
Turut hadir dalam acara peluncuran film ini para pendukung pemain Selendang Rocker yaitu Candil, Igor Saykoji, Edric Tjandra, Ramzy, Sarah Jane dan Joe p-Project, serta sang sutradara Awi suryadi, acara yang berlangsung dengan penuh canda tawa dan ini membuat para wartawan tidak bosan bertanya kepada para pemain.
Walaupun di film ini tampak seperti mengeksploitasi tokoh yang mirip Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama lewat tokoh Munanada yang diperankan oleh Joe P-Project, namun Joe menampiknya. "Ini bukan untuk melecehan bang Rhoma, amit-amit, gak, saya justru mengagumi bang Rhoma. Film ini justru dibuat untuk menghormati beliau. Dan beliau tau tentang ini, Saya malah mengucapkan terimakasih ke bang Haji, karena berkat dia gak mau memerankan Muna Nada, peran itu jatuh kepada saya, dan saya jadi ada kerjaan” ujar Joe yang langsung disambut gelak tawa para wartawan.
Film yang akan diputar dibioskop pada tanggal 22 oktober ini juga mengandalkan suara khas Candil yang berduet dengan Igor Saykoji yang terkenal dengan tembang hits Online. “Di film ini aku seneng sekali karena bisa bermain sebagai pemain sekaligus membuat soundtracknya” ujar Candil kepada wartawan. Lewat film ini juga tampak seperti ajang pembuktian dirinya setelah keluar dari grup band Seurius yang membesarkan namanya.
Sinopsis :
THE PANKY, group rock yang mulai turun pamornya, dimotori oleh Ipank, vocalist yang suka marah, Ozi pemain drum yang suka telat, Eric,pemain gitar yang senang ngambek dan Joy, bertubuh tambun dan suka kentut. Suatu saat, produser The Panky ingin membuat album kolaborasi antara Ipank dan Munanada, penyanyi melayu senior dan dianggap sebagai Raja musik melayu tapi juga sedang turun pamornya. Kaloborasi diantara mereka berdua diharapkan akan mengembalikan kejayaan mereka. Ipank awalnya menolak karena selama ini ia terkenal sangat anti melayu
Project mereka dimulai dan tidak berjalan dengan baik, Munanada yang sangat agamis menginginkan siapapun yang akan bekerja sama dengannya harus mengikuti aturannya, Ipank cs dirukiah, diceramahi dan dipereteli tindik dan antingnya, bahkan tattoo mereka juga mau distrika. Ipank cs mencoba bersabar dan bertahan, tetapi lama-lama kesal juga, sehingga saat latihan sering terjadi keributan sampai perkelahian, dan klimaksnya saat Munanada mengatakan bahwa Ipank telah menyakiti hatinya dan para lelahur melayu dan harus bersiap menerima kutukannya
Sejak itu selalu disetiap tempat dan kesempatan, Ipank mendengar lagu melayu munanada, pengamen dilampu merah, bahkan saat ia ditilang polisipun, ternyata polisinya menyanyi melayu..
Sumpah Munanada terus berlanjut, hingga suatu hari, Ipank berkenalan dan langsung jatuh cinta dengan seorang wanita cantik bernama Gabby , yang ternyata anak Munanada. Tentu saja Munanada tak merestui hubungan itu, Ipang bahkan di usir dan diancam agar tak mendekati anaknya lagi. Segala usaha dilakukan Ipang agar bisa bertemu Gabby tapi selalu dikandaskan oleh Munanada, sampai akhirnya Gabby mengatakan bahwa Ipang harus membuktikan pada Munanada bahwa ia bisa menjadi hebat dan bisa mengalahkan si Raja melayu Munanada
The Pangky lalu berlatih melayu dan berguru pada jawara-jawara melayu. The Pangky akhirnya membuat aliran yang khas, Pop Melayu dengan gabungan musik rap…
Mampukah Ipang menaklukan hati Munanada? Dan mengangkat kembali pamor The PANGKY dengan warna musik mereka yang baru?
Pemain :
Sutradara :
Awi Suryadi Penulis :
Benni Setiawan
Hadir di Surabaya tanggal 23 Oktober 2009
Venue : Tunjungan Plaza 2, Atrium Speedy
Local EO : ROTE Creative Production
Website : www.roteproduction.com
Link Video : http://www.youtube.com/watch?v=S4TOuG6FnyU